[Kisah Dokter Internship] Menikmati Hidup sebagai "Dokter Internship"

Bismillahirahmanirrahim…

Apa kabar MP?? terlalu lama sepertinya tak memposting sesuatu lagi di MP… ^____^. Saat ini saya sedang menjalani indahnya hidup sebagai seorang “dokter Internship” di salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan, Sinjai. So far.. hidup saya baik-baik saja.. mungkin karena saat ini saya sementara “stase puskesmas” stase paling santai dan menikmatinya menjadi dokter internship di salah satu Puskesmas yang berjarak 7 km dari rumah yang kami tinggali.. πŸ˜€

Kehidupan di Puskesmas, terbilang sangat-sangat-sangat santai. dinasnya dari jam 9 sampai jam 1 siang .. bagaimana tak mau gendut disini.. untuk itu, saya hanya akan menceritakan kehidupan saya selesai jam dinas saya πŸ˜€

Dimulai dari subuh, usai shalat subuh, kadang sedikit tergoda untuk tidur lagi, mengingat usai subuh antrian untuk mandi masih sangat panjang :D. Dirumah yang kami kontrak 1 tahun bersama 13 teman lainnya hanya terdapat 1 kamar mandi.. dan teman2 yang dapat tugas di RUMAH SAKIT harus selalu didahulukan mengingat mereka masuk pukul 8 teng.. APEL pagi !!!
biasanya usai subuh, saya dan ria masak sarapan.. menu sarapan yang paling sering apalagi kalau bukan nasi goreng πŸ˜€ *kalau ada sisa nasi tadi malam atau mie goreng telur.. hehehe.. kalau lagi beruntung, biasanya di kulkas masih ada oleh-oleh teman2 yang pulang di makassar seperti brownies, kue, dkk… Sayangnya, para pria2 di rumah kami tidak cukup dengan kata “kue” saja πŸ˜€

Pulang dari dinas, biasanya kalau sudah lapar, singgah makan dulu.. cukup sulit juga mendapatkan rumah makan disini.. sedikit. dan hampir semuanya sudah dicoba.. hehehe.. yah, rumah makan disini memag sedikit, mungkin karena “desa” yang kebanyakan penduduknya sering masak sendiri yah.. hehehe… tapi kadang juga makan di rumah, tergantung kalau MAMA DIAH yang stase UGD tidak lagi jaga, atau jaga malam, biasanya masakan kami.. hihi.. πŸ˜€ kadang juga ada acara makan2 dari puskesmas.. kadang makan2 kapurung, ikan bakar, kadang datang ke nikahan.. hehehe.. macam2 πŸ˜€
Oh iya, sedikit meperkenalkan, dirumah hanya ada 3 wanita yang bisa masak.. 1. MAMA DIAH, 2. MAMA RIA, dan yang ke 3. siapa lagi kalau bukan diriku.. hehehehe MAMA COMEL..
Sedikit tak mengerti dengan panggilan ini.. belum lagi kalau sudah disingkat “MACO” a.k.a MAMA COMEL..Β  X_____X

usai makan siang, biasanya kami tidur siang… kadang ke Pasar. dan aktifitas sorenya, tergantung juga.. kadang bersih-bersih rumah–> nguras bak mandi, ngepel lantai, nyuci baju, kadang main basket di lapangan basket kantor gubernur, kadang berenang di Gelanggang Renang *sangat dekat dengan rumah kontrakan kami,
dan kadang pula jalan2 sore di GOJENG atau pelabuhan LAREA-REA…


Malamnya, adalah malam dimana kami biasanya WAJIB MASAK.. kecuali kalau lagi pengen makan di luar atau dipelelangan ikan dan menikmati susana laut.. hehe..
di malam hari.. Di malam hari, biasanya waktunya saya menunjukkan kebolehan masak.. hehe…Β  saya sudah belajar banyak dari MAMA DIAH, dan ketika minggu ini MAMA DIAH liburan 1 minggu di Makassar, tentunya saya yang masak gantian dengan MAMA RIA.. tapi biasanya MAMA RIA lebih sering masak kalau pagi dan saya malamnya.. hehe…
dan inilah menu2 yang sempat saya buat..

Udang Saus Tiram
Tumis Kol dan Wortel
Tahu dadar gulung
*dan beberapa sisa makanan siang πŸ˜€


ikan goreng
perkedel kentang
mie kuah

Udang goreng saus tiram
perkedel kentang
Capcay

Ayam masak lengkuas
Cah kangkung
Salad Buah

Puding Coklat


Yah… seperti itulah kehidupan kami sebagai seorang dokter Internship.. Sederhananya, serasa kembali KKN.. belajar mengurus diri sendiri, tanpa orang tua dan belajar hidup bersama-sama 15 orang dalam 1 atap.. πŸ˜€
yang menjadi penyemangat berinternship di sini, mungkin karena jarak SINJAI-BONE hanya 2 jam saja… dan di Weekend biasanya saya pulang ke Bone.. di bone ada mama dan kakak.. tapi tidak tiap minggu juga.. kadang weekend di Makassar juga.. lumayan jauh sih.. 5 jam T____T tapi biasanya ke makassar kalau bertepatan dengan acara nikahan teman. kalau nggak ada, biasanya nggak pulang kok.. selain jauhnya, capeknya, yah.. menghemat juga.. πŸ˜€ biaya perjalanan ke makassar, OK, cuman 50 ribu, tapi biaya hidup di makassar jauuuhh lebih besar.. tiba2 kena sindrom *ingininiinginitu*, belum lagi deretan pesanan teman2 yang kadang saya bingung mau cari dimana X____X

oke.. ini tulisan pertama saya tentang hidup sebagai dokter internship.. next.. semoga masih bisa menulis kisah-kisah yang lain πŸ˜€

17 komentar di “[Kisah Dokter Internship] Menikmati Hidup sebagai "Dokter Internship"

  1. @ima : iyya sdh gendutt :d
    @teguh : on call puskesmas rwat inapny πŸ™‚
    @mbak arie : ayo ksini,seadfoodny paling murah πŸ™‚ *siap2 bw plng asam urat :d
    @ mbak fajar : kisah dokter inteenship yg suka makan :d
    @mbak pia : anakny?diluar 3 mama itu.xd
    @k yaya: hehe
    @haya:hrus dinikamti sblm msuk stase rmh sakit yg underpreassure

  2. @ima : iyya sdh gendutt :d
    @teguh : on call puskesmas rwat inapny πŸ™‚
    @mbak arie : ayo ksini,seadfoodny paling murah πŸ™‚ *siap2 bw plng asam urat :d
    @ mbak fajar : kisah dokter inteenship yg suka makan :d
    @mbak pia : anakny?diluar 3 mama itu.xd
    @k yaya: hehe
    @haya:hrus dinikamti sblm msuk stase rmh sakit yg underpreassure

Tinggalkan komentar